skip to main |
skip to sidebar
AYAT TRINITAS ADALAH AYAT PALSU (Diambil dari buku 1001 bukti Yesus Pasti Bukan Tuhan)
Mari kita berdiskusi Ilmiah :
Trinitas adalah doktrin inti dalam Ajaran Kristen, dimana Tuhan terdiri
dari 3 oknum : Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus dan diyakini
ketiganya adalah satu Tuhan. Ketiganya adalah Maha Kuasa, Sezat dan
Sehakikat. Satu – satunya Ayat yang paling dekat dengan ajaran Trinitas
adalah I Yohanes 5 : 7 – 8, perhatikan ;
( I Yohanes 5:7 – 8 )
7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Wahai Misionaris,
Ketahuilah bahwa Ayat Trinitas yang hanya satu-satunya di dalam Injil
ternyata telah divonis “Palsu” oleh para Pakar Kristen sendiri. Hanya
ini ayat yang membuat ketiga oknum Tuhan “Bapa, Anak (Yesus Kristus),
dan Roh Kudus” menjadi kelihatan akur dan menyatu. Jika ternyata ayatnya
palsu, berarti keyakinan Kristen tentang 3 Tuhan menjadi satu, ikut
menjadi hancur lebur…
Pembahasan Ilmiah :
“Biarkan orang-orang Kristen sendiri yang membongkar kepalsuan Trinitas…!”
1) Para Ahli Biblika menyatakan bahwa ayat Trinitas di atas adalah “PALSU”;
“Ayat 7 - 8’ di dalam sorga… di bumi.’ Bagian ini tidak terdapat dalam
naskah-naskah Yunani yang paling Tua dan tidak pula dalam
terjemahan-terjemahan kuno, bahkan tidak dalam naskah paling baik dari
Vulgata. Bagian ini aslinya sebuah catatan di pinggir halaman salah satu
naskah terjemahan latin yang kemudian disisipkan ke dalam naskah-naskah
oleh penyalin dan akhirnya bahkan disisipkan ke dalam beberapa naskah
Yunani. Karenanya bagian ini pasti tidak asli. (Lembaga Biblika
Indonesia, Kitab Suci Perjanjian Baru dengang Pengantar dan Catatan,
(Imprimatur Mgr Donatus Jagom SVD, Uskup Agung Ende-Ndona 1974), cetakan
tahun 1976/1977 hal. 563).
2) Kitab suci perjanjian baru
1977/1978 juga memberi catatan bahwa ayat Trinitas adalah Palsu; “Bagian
kalimat antara kurung itu pasti tidak asli” (Lembaga Biblika Indonesia,
Kitab Suci Perjanjian Baru tahun 1977/1978 hal.551).
3) Kitab Kudus Perdjandjian Baru 1970 juga memberikan catatan bagi ayat Trinitas ini;
“Dalam ajat ini tertulis djuga tentang Trinitas Kudus (Tritunggal
Kudus). ini barangkali tambahan jang baru kemudian ditambahkan dan
tambahan ini adalah sebagai hasil komentar pada teks-teks aslinja.
Menurut komentar ini Bapa disimbolkan dengan Roh, Sabda disimbolkan
dengan Darah, dan Roh Kudus dengan Air.” (Kitab Kudus Perdjandjian Baru
(Indjil), Pertjetakan Offset Arnoldus Ende, 1970, hal 581)
4) Dr. GC. Van Niftrik dan D.S.B.J Boland:
“Di dalam Alkitab tidak ditemukan suatu istilah yang dapat
diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang
mengundang Dogma tersebut, Mungkin dalam 1 Yahya 5 : 6 - 8. Tetapi
sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya.
Bagian itu setidak-tidaknya harus di beri kurung.”(Dogmatika masa kini,
BPK Jakarta, 1967 hal 418)
5) Drs. M. E. Duyverman : Ayat Trinitas hanya keterangan pinggir yang disisipkan.
“Menurut salinan tertua jalannya kalimatnya adalah begini : karena 3
menjadi saksi, yaitu roh air dan darah… Rupanya tambahan mulai terbubuh
sebagai keterangan pinggir kalimat; Penyalin kemudian memasukkan kedalam
bunyi nas karena berpikir ini adalah perbaikan penyalin lama. Sampai
kini hal itu masih terjadi.” (Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru, BPK,
Jakarta, 1966, hal 145)
6) Waliam barclay: Versi asli Vulgata yang berasal dari Jerome tidak terdapat Ayat Triniyas..
“Ayat ini tidak muncul dalam Manuskrip Yunani yang lebih mudah dari
abad ke-14. manuskrip-manuskrip yang besar termasuk pada abad-abad ke-3
dan ke-4, dan ayat ini tidak terdapat di dalamnya. Tidak ada 1 orang pun
dari bapak-bapak Gereja besar yang mengetahui adanya ayat ini. Karena
Versi asli Vulgata yang berasal dari Jerome tidak mencakupnya.
Orang
pertama yang mengutipnya adalah seorang bidah Spanyol yang bernama
Priscilian yang meninggal tahun 385 M. sesudah itu ayat ini menyilinap
masuk kedalam teks-teks Latin dari Perjanjian Baru.walaupun sebagaimana
telah kita lihat. Ia tidak dapat masuk kedalam teks-teks Yunani….
Lembaga Alkitab Indonesia rupanya tidak menghapuskan ayat tersebut
tetapi menempatkannya dalam “tanda kurung”. ”(The Daily Bible Study; the
Epistles of John and Jude, (edisi Indonesia : pemahaman Alkitab Setiap
Hari : Surat-surat Yohanes dan Yudas), BPK Gunung Mulia, Jakarta,
cet.III, 1995, hal 185 - 187)
7) Alkitab New Internasional Version: Ayat Trinitas tidak ada sebelum abad ke - 16.
“Late manuscripts of the Vulgate testify in heaven : the Father,the
Word and the Holy Spirit, and these there are one. And there are three
that testify on earth : the (not found in any greek manuscript be-fore
sixteenth century). ” (The Holy Bible New International Version,
Zondervan Publising House, Michigan 1994 hal 1242)
(Manuskrip
yang paling tua dalam naskah Vulgata [di dalam sorga:Bapa, Firman dan
Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan tiga yang memberi kesaksian di
bumi] tidak di temukan sebelum abad ke-16).
8) Jerrry Falwell,tokoh Kristen radikal yang terkemuka di Amerika Serikat:
“The rest of verse 7 and fist nine words of verse 8 are not original,
and are not tobe considered as apart of the words o god.” (Jerry
falwell, Liberty Bible Comentary, Thomas Nelson Publisher, Nashville,
Camden New York 1983 hal. 2638)
“(Kalimat terakhir pada ayat 7
dan sembilan kata pertama di ayat 8 adalah tidak asli, dan tidak bisa
dianggap sebagai firman tuhan)”
Jelaslah bahwa ayat Trinitas
ini adalah ayat tambahan yang disisipkan dan tidak pernah terdapat dalam
manuskrip yang asli dari Injil. Tadinya ayat ini hanya berupa catatan
pinggir saja, oleh karenanya tidak ada bapa-bapa Gereja besar yang
pernah mengetahui Ayat Trinitas ini. Ayat ini ditemukan setelah abad ke –
16, sebelum nya tidak pernah ada. Oleh Lembaga Alkitab Indonesia ayat
ini kearena meragukan diletakkan dalam “Tanda Kurung”. Jika Ayat
Trinitas Palsu, berarti selama ini Umat Kristen telah tersesat selama
2000 tahun lebih…!
"Lalu apakah sesuatu yang palsu bisa menggantikan yang asli?"
(Artinya; Apakah Trinitas boleh menggantikan Tauhid?)
Fikirkanlah…
(Dikutip dari Akhi Alif Abu Aisyah Manado)